Patrick Kluivert menjanjikan sedikit 'kejutan' jelang laga Timnas Indonesia melawan Australia. Hasilnya malah banyak dikejutkan lawan dengan dibobol lima gol.
Laga melawan Australia di Sydney Football Stadium, Kamis
(20/3/2025) menjadi debut Kluivert memimpin Indonesia sebagai pelatih. Sebelum
laga, ia sempat menjanjikan sedikit kejutan.
Saat disinggung soal taktik dan wajah permainan timnas, ia
mengaku memang tidak akan merubah banyak. Namun ia menjanjikan sedikit
perubahan.
"Perombakan adalah mustahil saat ini. Tapi tentu saja, ada sesuatu yang
tidak bisa saya jelaskan di sini," kata Kluivert saat memberikan
keterangan di Sydney, Rabu (19/3/2025).
"Tapi akan ada sesuatu yang berubah, tapi itu hanya
untuk kami (internal tim)," ujarnya menambahkan.
Melawan Australia, Timnas Indonesia memang turun dengan sedikit berbeda.
Patrick Kluivert merobak formasi, khususnya di lini belakang. Pria Belanda itu
juga sedikit mengubah susunan pemainnya, dan hasilnya berakhir kekalahan lima
gol.
Meski sempat menekan di menit-menit awal, Indonesia langsung keteteran usai
penalti Kevin Diks gagal menjadi gol. Australia memberondong tiga gol sebelum
jeda, dan menambah dua lagi di babak kedua.
Sementara Indonesia cuma mendapat satu gol di babak kedua.
Kekalahan 1-5 membuat Indonesia turun peringkat di Grup C Babak Ketiga
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tak ada kejutan berarti, malah dikejutkan lawan dengan
kekalahan telak. Kluivert selanjutnya akan memimpin Indonesia melawan Bahrain
di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (25/3/2025).
"Saya rasa kami sudah bertarung seperti singa, kami
tidak pernah menyerah. Namun hasil akhirnya mengecewakan, bukan cuma buat kami,
tapi kekecewaan itu dirasakan semua para pendukung," ujar Kluivert,
melansir Reuters.
"Sekarang kami harus mencerna kekalahan ini
terlebih dahulu. Kami akan menganalisis semuanya dan mempersiapkan diri untuk
Bahrain," kata Patrick Kluivert.
0 Tanggapan
Posting Komentar