'Bersama Bagnaia dan Marc Marquez, Ducati Bisa Bikin Sejarah di MotoGP'

News One Sports - Tim pabrikan Ducati diperkuat dua juara dunia: Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Tim asal Italia itu yakin akan mencetak sejarah di MotoGP.

Marc Marquez dikontrak Ducati setelah tampil bagus bersama Gresini Racing musim lalu. Baby Alien finis ketiga, bisa memenangi main race tiga kali.

MotoGP Aragon, MotoGP San Marino, dan MotoGP Australia yang berhasil dimenangi oleh Marc Marquez. Dia sukses mengumpulkan 392 poin.

Sementara itu, Bagnaia sukses menjuarai 11 main race di MotoGP 2024. Dia pun menjadi rider paling sering menang di MotoGP musim lalu.

Dengan begitu, direktur olahraga Ducati Course, Mauro Grassilli, yakin betul dengan komposisi rider timnya musim depan akan mampu meraih prestasi tinggi.

"Kami bekerja dengan baik dan saya bisa melihat bahwa ada hubungan yang sangat baik antara dua pebalap, mereka makan siang bersama dengan istri dan pacar mereka," kata Grassilli di GP One.

"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan,lalu trek akan berbicara dan kita tunggu saja apa yang terjadi," kata dia menambahkan.

MotoGP 2025 akan start pada 28 Februari - 2 Maret 2025. MotoGP Thailand yang akan menjadi seri pembukanya. Bisa langsung menang di pabrikan Ducati?

MotoGP 2025 Bisa-bisa Cuma Jadi Duel Bagnaia Vs Marquez

 


News One Sports - Pebalap Honda Luca Marini percaya, Ducati belum mencapai puncak dominasinya di MotoGP. Motor pabrikan Italia itu masih mungkin lebih dominan lagi di musim 2025.

Ducati mengirim empat penunggangnya di empat posisi teratas klasemen MotoGP 2024. Jorge Martin mengukir sejarah dengan jadi juara dunia pertama dari tim satelit di era MotoGP. Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea mengisi peringkat selanjutnya berturut-turut.

Dominasi Ducati lebih kentara lagi karena nyaris 100 persen. Dari 20 seri yang digelar, Ducati memenangi 19 di antaranya, alias cuma sekali gagal naik podium tertinggi di seri Amerika Serikat. Aprilia memborong kemenangan di sprint race maupun balapan grand prix melalui Maverick Vinales.

Luca Marini berpendapat, kedatangan Marquez sebagai tandem baru Bagnaia membuat Ducati makin sulit dijegal. MotoGP 2025 bisa-bisa hanya akan jadi ajang persaingan di antara kedua pebalap, apabila Aprilia dan KTM tidak naik level dari musim lalu.

"Kurasa tidak. Dengan Pecco dan Marca berada di tim yang sama, mereka akan saling menekan satu sama lain untuk meningkatkan diri mereka," sebut adik Valentino Rossi itu saat ditanya apakah dominasi Ducati sudah mencapai puncak.

"Sedangkan Honda, kami tidak mampu bertarung dengan [Ducati] pada musim depan. Kami harus menunggu. Jadi target kami adalah mengalahkan pabrikan lainnya," lanjut dia dalam wawancaranya dengan Crash slot gacor.

"Namun, jika Aprilia dan KTM tidak dapat mencapai level Ducati maka kita akan hanya melihat kedua pebalap [Bagnaia dan Marquez] bersaing berebut kemenangan di setiap balapan. Jadi mungkin puncaknya belum tiba..," Luca Marini menyimpulkan.