Hasil All England 2025: Sabar/Reza Singkirkan Liang/Wang

 

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani lolos ke 16 besar All England 2025. Sabar/Reza menyingkirkan unggulan ketiga, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Rabu (12/3/2025) malam WIB, Sabar/Reza menang dua gim langsung 21-17, 22-20 atas Liang/Wang.

Pertandingan berjalan ketat pada awal gim pertama. Kedua pasangan kejar-kejaran angka sebelum Sabar/Reza membuka keunggulan 14-11.

Liang/Wang sempat mengejar hingga kedudukan imbang 16-16. Namun, Sabar/Reza bisa kembali unggul. Mereka mengamankan gim pertama 21-17 usai merebut tiga poin beruntun.

Pada gim kedua, Sabar/Reza sempat tertinggal dari Liang/Wang setelah lawan merebut lima poin beruntun. Namun, Sabar/Reza bisa mengejar dan berbalik kunggul 11-9 saat interval.

Liang/Wang kembali mengejar dan mengungguli Sabar/Reza. Kedua pasangan lantas terlibat duel ketat hingga harus adu setting setelah kedudukan imbang 20-20.

Sabar/Reza bisa merebut dua poin tambahan untuk mengunci kemenangan. Mereka menang 22-20 setelah pengembalian pemain China keluar.

Lolos ke babak 16 besar All England 2025, Sabar/Reza akan menghadapi Huang Di/Liu Yang.

Rekap Hasil Final Indonesia Masters 2025: 2 Wakil RI Jadi Runner-up


News One Sports - Tuan rumah Indonesia harus puas dengan dua predikat runner-up dari wakil-wakilnya di Indonesia Masters 2025, setelah kekalahan dalam nomor tunggal putra dan ganda putra di final.

Rangkaian pertandingan babak final Indonesia Masters 2025 dimainkan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (26/1/2025). Dalam partai puncak turnamen BWF Super 500 itu, Merah Putih punya dua wakil di final.

Di sektor tunggal putra ada Jonatan Christie. Ia berhadapan dengan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn. Setelah berduel ketat selama 77 menit, Jojo harus mengakui keunggulan lawannya lewat rubber game.

Di partai lain yang menghadirkan wakil Indonesia, ada ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajri, sapaan mereka, tunduk dua gim langsung dari ganda Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun.

Sedangkan di partai-partai final Indonesia Masters 2025 lainnya, ganda campuran Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito berhasil menundukkan pasangan China Guo Xinwa/Cheng Fanghui.

Thailand merebut dua gelar juara di Indonesia Masters 2025 berkat kemenangan Ratchanok Intanon saat menghadapi Sim Yujin. Satu gelar juara lainnya adalah dari Kunlavut yang mengalahkan Jonatan.

Di nomor ganda putri, wakil Korea Selatan Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong merebut gelar juara setelah mengatasi perlawanan wakil Malaysia Pearly Tan/Muralitharan Thinaah.

Setelah Indonesia Masters 2025, jadwal berikutnya dalam World Tour BWF pada bulan Januari 2025 adalah Thailand Masters 2025. Ajang Super 300 itu bergulir pada 28 Januari-2 Februari.

Ajang itu sekaligus menghadirkan kesempatan keempat bagi para pebulutangkis Indonesia untuk meraih gelar juara di turnamen BWF pada bulan ini, setelah gagal meraihnya di Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters.

Hasil Final Indonesia Masters 2025

Match 1Ganda campuran: Guo Xinwa/Cheng Fanghui [5] vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito [7]15-21, 17-21

Match 2Tunggal putri: Ratchanok Intanon vs Sim Yujin21-18, 21-17

Match 3Ganda putri: Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong vs Pearly Tan/Muralitharan Thinaah21-12, 17-21, 21-18

Match 4Tunggal putra: Jonatan Christie [3] vs Kunlavut Vitidsarn [4]21-18, 17-21, 18-21

Match 5Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Man Wei Chong/Tee Kai Wun11-21, 19-21

 


Fajar/Rian Sebut Ganda Malaysia Ini Akan Cocok Banget sama Herry IP


News One Sports - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyebut ganda Malaysia Wei Chong Man/Kai Wun Tee bakal cocok dengan kepelatihan Herry Iman Pierngadi.

Hal itu disampaikan juara All England 2023 dan 2024 itu setelah ditaklukkan Man/Tee di final Indonesia Masters 2025, Minggu (26/1).

Pada laga pamungkas untuk memperebutkan gelar juara ganda putra, Fajar/Rian harus mengakui kehebatan Man/Tee dalam pertandingan dua gim langsung 11-21, 19-21.
           
Herry IP sendiri baru akan memulai kepelatihannya pada 1 Februari mendatang. Namun, sudah diketahui bahwa ia akan difokuskan meracik tim nasional ganda putra, Man/Tee salah satunya.

"Menurut saya, pasangan Malaysia ini (Man/Tee) ini tidak seperti pasangan lainnya yang bertahan lalu menyerang. Mereka ini punya speed dan power yang luar biasa," kata Fajar di Istora GBK.

"Pasangan ini akan cocok dengan Coach Herry karena punya karakter yang berbeda dengan pasangan Malaysia," tambahnya.

Sebelumnya, Man/Tee mengatakan punya ekspektasi tinggi dengan bergabungnya pelatih yang dijuluki Naga Api tersebut. Apalagi, Herry memiliki rekam jejak yang bagus di sektor ganda putra.

"Mungkin kehadirannya akan membantu kami karena dia merupakan pelatih top. Jadi harapan kami bisa lah," tutur Man, yang kini menempati peringkat 13 dunia bersama Tee.

"Mungkin startnya dari turnamen Eropa karena Coach Herry mulai (kerja di Malaysia) bulan dua (Februari)," katanya.


Pelukan Erat dan Tangisan Ahsan pada Hendra Tandai Akhir The Daddies

News One Sports - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akhirnya benar-benar menuntaskan kariernya di Indonesia Masters 2025. Pelukan erat dan lama keduanya menjadi penanda.

Langkah The Daddies terhenti di babak 16 besar usai kalah dari Junaidi Arif/Roy King Yap dengan skor 13-21, 14-21 dalam waktu 28 menit dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Kamis (23/1).

Sejak semula, pertandingan ini memang di luar dugaan Hendra/Ahsan. Pasangan gaek tersebut tak menyangka bisa melaju hingga babak kedua, karena fisik, bisa dibilang sudah mulai sulit. Tapi, Hendra/Ahsan mampu melewatinya. Meski berakhir kalah, tapi membuat mereka merasa lega.

"Ya akhirnya ini menjadi yang terakhir beneran. Jadi ya terasanya, kalau buat saya sendiri lebih lega karena dari dulu setiap main saya harus fokus dan lain-lain. Tapi hari ini dan kemarin saya merasa lebih enjoy. Kalau dibilang sedih ya sedih karena besok-besok saya tidak bisa merasakan atmosfer Istora," kata Hendra.

Bukan tanpa alasan Hendra menyatakan demikian. Setelah memastikan kekalahannya, Hendra/Ahsan langsung mendapatkan tepukan meriah dari penonton yang memadati tribune Istora.

"Kami juga mengucapkan terima kasih tadi sudah memberikan standing applause. Tapi saya berharap mereka tetap mendukung atlet-atlet Indonesia yang masih berjuang di sini."

Ahsan bahkan lebih melankolis ketika benar-benar mengakhiri pertandingan hari ini. Ia memeluk erat rekannya, Hendra, dan cukup lama seraya berurai air mata.

Bagaimana pun, mereka sudah bersama sejak 2012. Meski selama rentan 12 tahun tersebut, sempat diselingi perpisahan di antara mereka. Hendra berpasangan dengan Tan Boon Heong, adapun Ahsan berduet dengan Rian Agung Saputro.

Berbagai prestasi juga sudah mereka ciptakan mulai dari menyabet dua kali gelar Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015, serta satu medali emas Asian Games 2014, juara All England 2014, dan Indonesia Open 2013.

Mereka juga menciptakan momen terbaik dengan menjadi juara di tiga turnamen dengan grade paling tinggi yaitu All England 2019, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals. Padahal saat itu usia mereka tidak lagi muda.

"Akhirnya selesai juga perjuangan kita, dari kecil dulu selalu latihan, sekarang sudah tidak latihan lagi. Untungnya di situ. Sudah tidak capek (latihan) lagi. Pasti ini momen yang sangat dirindukan lah," kata Ahsan.

"Tadi pelukan terakhir (bersama Hendra) jadi agak lamaan sedikit tidak apa-apa. Saya juga ucapkan terima kasih ke teman-teman wartawan yang sudah jadi bagian dari perjuangan kita," ujarnya dengan nada bergetar.

"Ya alhamdullilah sampai selesai diberi kesehatan dengan prestasi yang banyak, itu ucapan syukur saya kepada Allah yang maha kuasa. Kalau suporter dari dulu Istora memang the best suporternya," kata Ahsan menyoal sujud syukur terakhir di lapangan.


Indonesia Masters 2025: Jonatan Christie Tiba di 16 Besar


News One Sports - Jonatan Christie sukses memenangi laga pertamanya di Indonesia Masters 2025. Jonatan menembus babak 16 besar usai mengalahkan Su Li-yang asal Taiwan.

Bertanding di Istora Senayan, Rabu (22/1/2025), Jonatan menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-15. Jonatan comeback dari ketinggalan jauh di gim kedua sebelum menyingkirkan Su Li-yang.

Menghadapi Su Li-yang, Jonatan tertinggal 2-4. Empat poin beruntun diraih Jonatan untuk berbalik memimpin 11-8 di interval pertama.

Su Li-yang menambah dua angka, yang dibalas Jonatan dengan enam poin beruntun sehingga kedudukan berubah 17-10.

Game point bagi Jonatan setelah netting Su Li-yang gagal menyeberang net. Smes silang Jonatan menambah satu angka sekaligus menyudahi gim pertama 21-13.

Jonatan Christie memulai gim kedua dengan tersendat usai tertinggal 2-9. Meski begitu, delapan poin beruntun diraih Jonatan sehingga berbalik mengungguli Su Li-yang 11-9 pada interval kedua.

Kedua pebulutangkis kemudian saling kejar angka dan seimbang dalam kedudukan 12-12 dan 14-14. Jonatan membuka jarak usai meraih empat poin beruntun, lalu dengan cepat mencapai match point 20-14.

Jonatan tampak ingin segera memastikan kemenangannya dengan melakukan jump smash untuk menutup permainan 21-15.

Selanjutnya, Jonatan Christie akan menghadapi pemenang antara duel Loh Kean Yew (Singapura) melawan Lin Chun-yi demi satu tempat di perempatfinal Indonesia Masters 2025.

Hasil India Open 2025: Jonatan Christie Kalahkan Wakil Taiwan

News One Sports - Jonatan Christie berhasil melaju ke perempat final India Open 2025 setelah mengalahkan Su Li Yang pada babak 16 besar. Pertandingan ini berlangsung di Indira Gandhi Sports Complex, Kamis (16/1/2025), dan berakhir dengan kemenangan Jonatan atas wakil Taiwan tersebut dengan skor 21-16, 21-11.

Meski sempat saling bergantian memimpin di awal laga, Jonatan menunjukkan ketenangannya dan berhasil menjaga keunggulan setelah skor 6-3. Tunggal putra Indonesia ini kemudian unggul 11-7 saat interval gim pertama.

Setelah jeda, Su Li Yang mencoba memperkecil ketertinggalan, namun Jonatan tetap tampil konsisten dan berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Memasuki gim kedua, Jonatan langsung mengambil kendali. Ia berhasil melaju jauh dengan skor 8-1. Su Li Yang sempat meraih dua poin berturut-turut, namun Jonatan segera menghentikan momentum tersebut dengan skor 9-3. Kesalahan-kesalahan beruntun dari Su Li Yang semakin memperburuk posisinya, membuat Jonatan unggul 11-3 saat interval.

Setelah jeda, Su Li Yang kesulitan untuk mengubah arah permainan. Jonatan pun memanfaatkan peluang tersebut untuk menuntaskan gim kedua dengan skor 21-11, sekaligus memastikan tempatnya di perempat final.

Hasil India Open 2025: Fajar/Rian Menang Comeback, ke 16 Besar

News One Sports - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menembus babak 16 besar India Open 2025. Fajar/Rian lolos setelah menang rubber game atas Lim Tze Jian/Wong Tien Ci.

Babak 32 besar BWF Super 750 India Open nomor ganda putra mempertemukan Fajar/Rian dengan wakil Malaysia, Lim/Wong. Duel berlangsung di Court 3 Indira Gandhi Indoor, Rabu (15/1/2025) malam WIB.

Duel sengit tersaji di awal gim pertama. Kedua pasangan bermain sama kuat 7-7 sebelum Fajar/Rian memimpin 10-7.


Lim/Wong menyamakan kedudukan 10-10 sebelum Fajar/Rian merebut satu poin dan mencapai interval 11-10. Fajar/Rian selanjutnya memimpin 13-11 hingga bisa disamakan lawan 13-13.

Kejar-kejaran poin kembali terjadi hingga kedudukan berimbang 19-19. Lim/Wong berhasil merebut dua poin beruntun dan menutup gim pertama dengan keunggulan 21-19.


Fajar/Rian tancap gas memasuki gim kedua. Wakil Indonesia ini unggul 4-2 sebelum meraih delapan poin beruntun dan mencapai interval 11-3.

Poin demi poin kembali didapat Fajar/Rian hingga unggul 19-6. Fajar/Rian memaksa rubber game dengan menutup gim kedua dengan keunggulan 21-10.


Laju positif kembali ditunjukkan Fajar/Rian di gim ketiga. Unggulan keempat India Open ini unggul telak 11-2 di interval.

Fajar/Rian menjauhkan jarak poin menjadi sebelas angka 18-7. Jawara All England 2024 ini menuntaskan duel dengan kemenangan 21-14.