Bellingham Sebut Pemain Madrid yang Paling Kurang Diapresiasi

Bukan Kylian Mbappe, bukan pula Vinicius Junior. Gelandang Real Madrid Jude Bellingham menyebut satu nama yang paling berbakat dan bertalenta di timnya.

Mbappe dan Vinicius saat ini jadi dua nama paling bersinar di skuad Madrid. Keduanya seolah berlomba-lomba memberi kontribusi ke tim.

Mbappe hingga saat ini sudah bikin 27 gol dan tiga assist. Sementara Vinicius punya 16 gol dan 12 assist. Artinya masing-masing sudah terlibat langsung dalam 30 dan 28 gol Madrid di semua kompetisi.

Tapi buat Bellingham, jika harus menyebut satu pemain yang punya bakat dan talenta terbaik di tim, dia adalah Rodrygo Goes. Rodrygo bahkan kerap bikin takjub rekan-rekan setimnya dengan berbagai trik di sesi latihan.

"Rodrygo itu sangat kurang diapresiasi. Buat saya, dia mungkin pemain paling bertalenta dan berbakat di skuad. Hal-hal yang bisa dia lakukan dengan sebuah bola itu...," ungkap Bellingham dikutip Metro.

"Kami akan mengacau di latihan dan dia tiba-tiba menjentikkan bola ke udara dan kami semua kayak 'Kok bisa sih kamu melakukannya?'. Saya coba menirunya dan pergelangan kaki saya terpelintir," ceplosnya.

Rodrygo, yang baru berusia 24 tahun, sudah bikin 12 gol dan sembilan assist dalam 34 penampilan musim ini.

Selesai Sudah Adaptasi Mbappe di Real Madrid


News One Sports - Kylian Mbappe memborong hat-trick saat Real Madrid mengalahkan Real Valladolid. Striker Los Blancos itu menegaskan proses adaptasinya sudah selesai.

Mbappe memborong gol kemenangan 3-0 Madrid atas Valladolid di Estadio Municipal Jose Zurillo, Minggu (26/1/2025) dini hari WIB. Ia kini sudah melesakkan 15 gol di LaLiga.

Dengan 15 gol, Kylian Mbappe kini mulai bersaing dalam daftar top skor Liga Spanyol. Ia cuma kalah satu gol dari Robert Lewandowski, yang sudah mengemas 16 gol. Secara total, Mbappe sudah melesakkan 21 gol di semua kompetisi untuk Real Madrid.

Sebelumnya, Vinicius menegaskan bahwa dirinya dan Rodrygo ingin membantu Mbappe menjadi top skor musim ini. Sekali lagi ia menegaskan, bahwa memenangkan gelar lebih penting baginya.

"Itu bagus, tapi saya juga akan membantu mereka. Kita semua ingin tim memenangkan laga. Jika saya jadi top skor, ya bagus. Saya sudah sering melakukannya sepanjang karier, tapi memenangkan luga yang terpenting bagi saya," ujarnya.

Mbappe juga menegaskan bahwa proses adaptasinya kini sudah berakhir. Setelah sempat kesulitan, penyerang 25 tahun itu kini menjamin lebih nyaman bermain.

"Saya bilang sejak hari pertama di sini bahwa saya bisa bermain di tiga posisi serangan. Adaptasi saya jelas sudah berakhir. Saya merasa nyaman dengan pergerakan dan rekan saya, Anda bisa lihat sendiri di lapangan," kata Kylian Mbappe.


Valladolid Vs Madrid: Mbappe Hat-trick, El Real Menang 3-0

News One Sports - Real Madrid berhasil mengalahkan Real Valladolid 3-0 dalam laga pekan ke-21 La Liga musim ini. Kylian Mbappé tampil sebagai bintang dengan mencetak hat-trick dalam pertandingan yang digelar di Stadion José Zorrilla, Minggu (26/1/2025) dini hari WIB.

Pada menit ke-2, Valladolid hampir membuka skor melalui peluang emas dari sepak pojok, namun sundulan David Torres berhasil digagalkan oleh Thibaut Courtois. Beberapa menit kemudian, tepatnya pada menit ke-24, Courtois kembali menyelamatkan gawang Madrid dengan menepis tembakan jarak jauh Mamadou Sylla.

Madrid sendiri mulai menekan pada menit ke-25, tetapi tembakan keras Antonio Rudiger dari luar kotak penalti masih mampu dihalau kiper Karl Hein. El Real akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-30.

Kerja sama satu-dua yang apik antara Mbappé dan Jude Bellingham membuahkan hasil, di mana Mbappé dengan tenang melepaskan tembakan melengkung ke sudut kanan gawang yang tak dapat dijangkau oleh Hein. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Mbappé kembali mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-57. Berawal dari serangan balik cepat, Rodrygo menggiring bola sebelum memberikan umpan kepada Mbappé yang berlari di sisi kiri. Dengan satu tembakan akurat ke sudut kanan, Mbappé menggandakan keunggulan Madrid menjadi 2-0.

Peluang ketiga untuk mencetak hat-trick datang pada menit ke-66, namun tembakan jarak dekat Mbappé melebar. Baru di masa injury time, Mbappé akhirnya mencetak gol ketiganya dalam pertandingan ini.

Wasit memberikan hadiah penalti untuk Madrid setelah Mario Martin melakukan pelanggaran keras terhadap Bellingham. Selain penalti, Martin juga menerima kartu kuning kedua, yang membuatnya harus keluar lapangan. Mbappé yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Hein, yang salah menebak arah bola. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Dengan kemenangan ini, Madrid semakin kokoh di puncak klasemen dengan 49 poin, menjauh dari Atletico Madrid yang beberapa jam sebelumnya ditahan imbang Villarreal 1-1. Sementara itu, Valladolid tetap terpuruk di dasar klasemen dengan hanya 15 poin.

Susunan Pemain:

Real Valladolid: Hein; Rosa, Torres, Javi Sanchez, Luis Perez; Amallah, Martin, Anuar; Sylla (Chuki 86'), Andre (Latasa 79'), Ivan Sanchez (Kike Perez 62').

Real Madrid: Courtois; Garcia, Rudiger, Tchouameni, Asencio (Alaba 68'); Valverde (Aguado 90+1'), Ceballos (Modric 68'); Rodrygo (Guler 73'), Bellingham, Diaz; Mbappé (Endrick 90+1').


Neymar: Mbappe Cemburu dengan Kedatangan Messi

 

News One Sports - Kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain rupanya menimbulkan perpecahan. Sebab, Kylian Mbappe cemburu dengan pemain asal Argentina itu.

Adalah Neymar yang membeberkan itu dalam acara podcast dengan legenda Brasil Romario, yang baru dirilis, Kamis (16/1/2024). Neymar dan Mbappe kebetulan datang barengan ke PSG pada musim panas 2017.

Untuk menggaet keduanya, PSG mengeluarkan lebih dari 400 juta euro. Kombinasi kedua pemain top itu mengantarkan PSG mendominasi Liga Prancis.

Lalu, PSG merekrut Messi pada 2021 setelah La Pulga meninggalkan Barcelona. Ketiganya diharapkan jadi trio yang bisa mewujudkan mimpi PSG meraih Liga Champions.

Sayangnya, kebersamaan ketiganya cuma bertahan dua tahun karena Neymar dilego ke Al Hilal dengan banderol 90 juta euro tahun lalu, bersamaan dengan kepergian Messi ke Inter Miami.

Kegagalan ketiganya menekan ego masing-masing disebut jadi alasan mengapa PSG kesulitan berjaya di Eropa, sekalipun digdaya di kompetisi lokal. Padahal Neymar dan Mbappe berteman dekat sejak 2017, sebelum kehadiran Messi membuat hubungan keduanya merenggang.

"Tidak, dia tidak menyebalkan. Ada pertengkaran kecil, tetapi dia sangat penting bagi kami ketika dia tiba. Saya biasa memanggilnya si anak emas. Saya selalu bermain dengannya dan mengatakan bahwa dia akan menjadi salah satu yang terbaik. Saya selalu membantunya, berbicara dengannya. Dia juga datang ke tempat saya tinggal, kami makan malam bersama," ucap Neymar seperti dilansir ESPN.

"Kami menjalani beberapa tahun bersama dengan baik, tetapi setelah Messi datang dia sedikit cemburu. Dia tidak ingin membagi saya dengan siapapun. Kemudian terjadi beberapa pertengkaran, perubahan perilaku," lanjutnya.