Ronaldo Diyakini Baru Akan Pensiun saat Messi...

Belum bisa diketahui kapan Cristiano Ronaldo akan pensiun. Namun, eks bintang Liga Inggris Jimmy Floyd Hasselbaink meyakini, ada pengaruh dari Lionel Messi.

Ronaldo masih aktif di level klub maupun internasional ketika usianya sudah mencapai 40 tahun. Sebanyak 928 gol dibukukan pemain ikonis Portugal itu baik di level klub maupun internasional.

Cristiano Ronaldo sendiri menargetkan untuk mencetak 1.000 gol di sepanjang kariernya. Ada keyakinan bahwa sekalinya target itu tercapai Ronaldo akan akhirnya gantung sepatu.

Namun, Hasselbaink percaya Cristiano Ronaldo baru akan menutup kariernya setelah Lionel Messi mengumumkan pensiun. Bagaimanapun, kedua pemain itu pernah terlibat dalam rivalitas terpanas dalam sejarah sepakbola modern.

"Ada waktu ketika Anda harus pensiun. Saya pikir hal itu terjadi ketika Messi berhenti. Saya kira ketika Messi memutuskan untuk berhenti, Ronaldo juga akan berhenti," ucap eks pemain Chelsea itu dikutip Sportskeeda.

Cristiano Ronaldo saat ini masih terikat kontrak dengan Al Nassr sampai musim panas. Namun, belakangan tersiar kabar klub Arab Saudi itu masih berminat menambah kontrak Ronaldo sampai setahun ke depan.

"Kita semua tahu sebagai pesepakbola, dan saya tahu betul soal ini dari karier saya, ada waktunya ketika Anda datang dan ada waktunya ketika Anda mesti pergi. Saya kira waktu dia sudah datang beberapa waktu yang lalu, dan dia perlu memberi kesempatan kepada orang lain," Hasselbaink menambahkan.

Kans Jordi Amat Vs Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia Elit

Pertandingan matchday ketujuh Liga Champions Asia Elite telah berlangsung, dan fase liga akan segera berakhir setelah matchday kedelapan. Setelah itu, kompetisi akan beralih ke babak gugur 16 besar.

Sebanyak delapan tim dari masing-masing zona Barat dan Timur akan melaju ke babak 16 besar. Tim yang menempati urutan pertama akan bertemu dengan tim peringkat terbawah dari zona lainnya, dan seterusnya.

Saat ini, tim asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim, berada di posisi kelima zona Timur dengan 11 poin. Posisi ini membuat Johor berpotensi bertemu dengan Al-Sadd dari Qatar, yang juga menjadi wakil negara tersebut di Liga Champions Asia.

Namun, jika Johor tergelincir ke posisi keenam pada matchday kedelapan, mereka berisiko bertemu Al Nassr, yang diperkuat oleh Cristiano Ronaldo. Hal ini bisa terjadi jika Al Nassr tetap berada di posisi ketiga setelah menyelesaikan pertandingan kedelapan.

Johor bisa turun ke posisi keenam jika kalah dari Phong Steelers pada laga terakhir fase liga, mengingat keduanya hanya terpaut dua poin. Bahkan, Johor berpotensi turun ke posisi ketujuh.

Meski demikian, meski berada di posisi ketujuh, Johor masih memiliki kemungkinan bertemu Al Nassr. Hal ini karena Ronaldo dan timnya memiliki peluang untuk naik ke posisi kedua, sementara mereka tidak mungkin turun lebih jauh ke posisi keempat. Al Nassr hanya tertinggal tiga poin dari Al Ahli, yang saat ini menduduki posisi kedua. Kedua tim asal Arab Saudi ini memiliki catatan gol dan kebobolan yang identik.

Jordi Amat, yang saat ini berstatus bek Timnas Indonesia, sebelumnya sudah pernah menghadapi Cristiano Ronaldo di kompetisi La Liga Spanyol. Jordi, yang pernah bermain di Espanyol, Rayo Vallecano, dan Real Betis, melawan Ronaldo yang kala itu memperkuat Real Madrid.


Cristiano Ronaldo Ngomel Usai Laga Al Nassr Vs Al Fateh

  

News One Sports - Pertandingan Al Nassr vs Al Fateh di Saudi Pro League turut memunculkan momen Cristiano Ronaldo mengomel di tepi lapangan. Ada apa gerangan?

Al Nassr berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1 ketika menjamu Al Fateh di Al-Awwal Park, Senin (27/1/2025) dini hari WIB. Ronaldo bikin satu gol di laga tersebut.

Bagi Cristiano Ronaldo, itu merupakan golnya yang ke-920 dalam karier panjangnya. Tapi jumlah itu sebenarnya bisa saja lebih banyak satu.

Ini dikarenakan Ronaldo juga sempat menjebol gawang Al Fateh pada kesempatan lain dalam pertandingan tersebut. Tapi golnya dianulir kibaran bendera offside dari hakim garis.

Keputusan tersebut rupanya tidak berkenan bagi Cristiano Ronaldo. Jadilah pesepakbola 39 tahun itu kedapatan marah-marah ke arah kamera televisi usai peluit akhir dibunyikan.

"Selalu merugikanku, selalu membatalkan golku," ujar Ronaldo seperti dilansir talkSPORT, dalam teriakannya seraya melangkah keluar lapangan setelah Al Nassr vs Al Fateh.

Dan ketidakpuasan yang sama pun disuarakan oleh Piers Morgan. Selebritas tv di Inggris itu hadir langsung di Al Awwal Park dan menyambut Cristiano Ronaldo dengan rangkulan tepat di pintu masuk lorong stadion.

"Kamu dirampok," ujar Morgan dalam video yang ia posting di media sosial.

Ronaldo menjawab, "Mereka tidak suka aku bikin gol."

Serta-merta Piers Morgan pun menimpali dengan menyebut keputusan menganulir gol CR7 sebagai hal yang, "konyol."

Dalam posting-an tersebut, Piers Morgan juga menuliskan bahwa "Malam ini sebuah gol cantik yang 'offside' dirampok dari Ronaldo, tapi setidaknya ia dapat pelukan pelipur lara dariku. Senang jumpa lagi @Cristiano."


Al Khaleej Vs Al Nassr: Ronaldo 2 Gol, The Global One Menang 3-1

 

News One Sports - Cristiano Ronaldo jadi bintang kemenangan Al Nassr di kandang Al Khaleej. Ronaldo bikin dua gol untuk membawa The Global One menang 3-1.

Pada pertandingan yang digelar di Prince Mohamed bin Fahd stadium, Selasa (21/1/2025) malam WIB, Al Nassr tampil dominan dengan 20 attempts dilepaskan, empat di antaranya mengarah ke gawang. Al Khaleej cuma diberikan enam kali attempts dengan dua tepat sasaran.

Al Nassr sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama, sekalipun Al Khaleej kehilangan satu pemainnya, Saeed Al Hamsal, karena kartu merah pada menit ke-34.

Kebuntuan baru pecah pada menit ke-60 saat Ronaldo mencetak gol ke-12 di liga musim ini. Otavio dengan jitu melihat pergerakan tanpa bola Ronaldo di kotak penalti dan memberikan umpan terobosan.

Ronaldo yang bebas dengan mudah menyepak bola ke pojok kiri gawang Al Khaleej. Keasyikan menyerang, Al Nassr malah kebobolan pada menit ke-77 karena handball pemainnya.

Penalti diberikan kepada tuan rumah dan sukses dieksekusi Kostas Fortounis ke gawang Beto.

Selang semenit kemudian, Sultan Al Ghannam membawa Al Nassr unggul lagi lewat tembakan keras di kotak penalti, yang bersarang di pojok kiri gawang.

Gol kedua Ronaldo di menit ke-96 memastikan kemenangan Al Nassr menjadi 3-1. Ronaldo dengan mudah mencocor bola umpan Saad Haqawi yang mengarah ke depan gawang.

Tambahan tiga poin membuat Al Nassr naik lagi ke tiga besar, tepatnya di urutan ketiga klasemen Liga Arab Saudi dengan 32 poin dari 16 laga. Ada selisih 11 poin dari Al Hilal di puncak dan delapan poin dari Al Ittihad di posisi kedua.

Al Khaleej di posisi kedelapan dengan 23 poin.

Respons Vinicius Jr Dibelain Cristiano Ronaldo



News One Sports - Ballon d'Or 2024 resmi dianugerahkan kepada Rodri, gelandang tengah yang tampil gemilang bersama Timnas Spanyol dalam menjuarai Piala Eropa serta membawa Manchester City meraih gelar Liga Inggris. Meski demikian, keputusan ini menuai kontroversi, terutama dari Real Madrid.

Real Madrid memutuskan memboikot acara gala Ballon d'Or 2024 yang digelar pada akhir Oktober lalu. Tidak ada satu pun perwakilan Los Blancos yang hadir. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes, karena mereka meyakini Vinicius Junior lebih pantas menerima penghargaan tersebut.

Vinicius Jr menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim, membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions dan LaLiga. Winger asal Brasil itu bahkan mencetak gol penting di final Liga Champions, memperkuat argumen bahwa dirinya layak memenangkan Ballon d'Or.

Meskipun gagal meraih Ballon d'Or, Vinicius Jr tetap menuai pengakuan internasional. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA dan baru saja memenangkan penghargaan Globe Soccer Awards di Dubai pada Sabtu (28/12) dini hari WIB.

Pada acara yang sama, Cristiano Ronaldo turut meraih penghargaan sebagai 'Pemain Terbaik di Timur Tengah.' Ketika naik ke atas panggung, Ronaldo memberikan pembelaan untuk Vinicius Jr sekaligus menyindir keputusan Ballon d'Or.

"Menurut saya, Vinicius pantas mendapatkan Ballon d'Or. Mereka tidak adil," ujar Ronaldo, seperti dilansir dari Mirror.
"Memang benar Rodri juga layak mendapatkannya. Namun, jika kita melihat pencapaian Vinicius—ia memenangkan Liga Champions dan mencetak gol di final—itu seharusnya menjadi pertimbangan utama."
"Anda tahu sendiri bagaimana acara-acara gala seperti ini, mereka sering kali memiliki agenda tersendiri. Itu sebabnya saya lebih menghormati Globe Soccer Awards. Mereka lebih jujur," tutup Ronaldo.

Ketika dimintai tanggapan terkait komentar Ronaldo, Vinicius Jr mengaku merasa terhormat.
"Jika Cristiano mengatakan saya adalah pemain terbaik di dunia, maka saya mempercayainya," ujar Vini dengan senyuman.
"Saya merasa tersanjung. Dia adalah panutan saya, selain Neymar."

Vinicius juga mengungkapkan rasa bahagianya atas penghargaan Globe Soccer Awards. Ia berterima kasih kepada rekan-rekan setimnya dan berjanji untuk terus bekerja keras.
"Saya sangat senang menerima penghargaan ini. Semua ini adalah hasil dari perjuangan dan kerja keras saya, serta dukungan dari orang-orang di sekitar saya. Saya adalah seorang anak jalanan yang tumbuh besar dengan mimpi, dan hari ini mimpi itu terwujud," ungkapnya.

Vinicius Jr tampaknya semakin memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia, terlepas dari kontroversi Ballon d'Or.










Ronaldo Bela Amorim: Masalahnya di Klub, Bukan Pelatih


News One Sports - Cristiano Ronaldo menunjukkan solidaritasnya dengan memberikan dukungan kepada Ruben Amorim, yang tengah menghadapi tantangan besar sebagai manajer Manchester United. Ronaldo menegaskan bahwa situasi sulit yang dialami Setan Merah saat ini bukan sepenuhnya tanggung jawab sang pelatih.

Manchester United baru saja mengalami kekalahan 0-2 dari Wolverhampton Wanderers pada Jumat (27/12/2024) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi yang keempat dalam tujuh laga Liga Inggris sejak Amorim, yang berusia 39 tahun, ditunjuk sebagai manajer pada November lalu. Posisi MU pun merosot ke peringkat 14 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin hingga pekan ke-18. Amorim kini berada dalam tekanan besar untuk membalikkan keadaan.

Ronaldo: "Bukan Salah Pelatih"

Meski situasi semakin sulit, Ronaldo tetap memberikan dukungannya kepada Amorim, yang juga merupakan mantan rekan setimnya di Timnas Portugal. Dalam acara Globe Soccer Awards di Dubai, di mana ia menerima penghargaan sebagai 'Pemain Terbaik di Timur Tengah', Ronaldo menyampaikan pandangannya dengan lugas.

"Saya pernah mengatakan ini sekitar 1,5 tahun yang lalu, dan saya akan terus mengatakannya: masalahnya bukan pada pelatih," ujar Ronaldo, seperti dikutip dari The Athletic.

"Ini seperti akuarium. Anda memiliki ikan di dalamnya, dan ikan itu sakit. Anda mengeluarkannya untuk memperbaiki masalahnya, tetapi jika Anda memasukkannya kembali ke akuarium yang sama, ikan itu akan sakit lagi. Itulah masalah di Manchester United. Tidak ada yang berubah."

Ronaldo juga memuji pencapaian Amorim di Sporting Lisbon, meski ia mengakui bahwa Premier League adalah tantangan yang jauh lebih berat.

"Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa di Portugal bersama Sporting, tetapi Premier League adalah liga yang berbeda – liga paling kompetitif di dunia. Saya tahu ini akan sulit, dan badai akan terus menerjang. Namun, badai itu akan berlalu, dan matahari akan terbit," tambahnya.

Harapan untuk Amorim dan MU

Ronaldo menutup pernyataannya dengan optimisme untuk Amorim dan harapan terbaik untuk Manchester United.

"Segalanya akan berjalan dengan baik. Dia akan mampu melewati ini, dan saya berharap yang terbaik untuk Manchester United, karena itu adalah klub yang masih saya cintai," tegas Ronaldo, yang selama kariernya bersama MU mencetak 145 gol dalam 346 pertandingan.


Cristiano Ronaldo Sindir Ballon d'Or, Bela Vinicius

 

News One Sports - Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan dukungannya kepada sesama pesepakbola, kali ini untuk Vinicius Jr. Dalam seremoni Globe Soccer Awards yang berlangsung di Dubai pada Sabtu (28/12) dini hari WIB, Ronaldo menyampaikan pandangannya yang menyindir ajang penghargaan Ballon d'Or. Menurutnya, Vinicius lebih layak mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.

Globe Soccer Awards sendiri merupakan ajang penghargaan yang telah digelar sejak 2010 untuk mengapresiasi para pesepakbola top dunia. Dalam acara tahun ini, Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai 'Pemain Terbaik di Timur Tengah', sementara Vinicius Jr. meraih gelar 'Pemain Terbaik

Dunia'.Ronaldo: "Vinicius Pantas Raih Ballon d'Or"

Dalam pidatonya, Ronaldo dengan tegas menyampaikan ketidakpuasannya terhadap hasil Ballon d'Or. Ia merasa penghargaan tersebut tidak adil karena tidak memberikan pengakuan yang pantas kepada Vinicius.

"Bagi saya, Vinicius pantas mendapatkan Ballon d'Or. Mereka tidak adil," ungkap Ronaldo, seperti dilansir dari Mirror.

"Mereka memberikannya kepada Rodri, yang juga layak mendapatkannya. Namun, seharusnya penghargaan itu diberikan kepada Vinicius karena dia memenangkan Liga Champions dan mencetak gol di final," lanjutnya.

Ronaldo pun mengungkapkan apresiasinya terhadap Globe Soccer Awards. "Anda tahulah, acara-acara gala seperti ini, mereka selalu melakukan hal yang sama. Itulah mengapa saya lebih menyukai Globe Soccer Awards, karena mereka jujur," tutupnya.

Sistem Penilaian di Globe Soccer Awards

Globe Soccer Awards digagas oleh UEFA, UAE Pro League, ECA (Asosiasi Klub Eropa), dan EFAA (Asosiasi Agen Sepakbola Eropa). Proses pemilihan pemenang dilakukan melalui voting global oleh fans sepakbola di seluruh dunia. Setelah itu, dewan juri yang terdiri dari 28 anggota memberikan keputusan akhir. Dewan juri tersebut mencakup mantan pemain sepakbola top, agen pemain, hingga pelatih ternama. Beberapa juri tahun ini adalah Luis Figo, Francesco Totti, Eric Abidal, dan Marcello Lippi.

Vinicius Jr. Tetap Bersinar

Meski gagal meraih Ballon d'Or, Vinicius Jr. tetap membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Setelah sebelumnya memenangkan penghargaan pemain terbaik FIFA, kini pemain Real Madrid itu kembali menorehkan prestasi dengan menyabet gelar 'Pemain Terbaik Dunia' di Globe Soccer Awards.

Dengan berbagai penghargaan ini, Vinicius menunjukkan bahwa dedikasi dan kemampuannya di lapangan layak mendapatkan pengakuan dunia, meski beberapa ajang penghargaan mungkin luput memberikannya pengakuan yang lebih besar.